Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Setelah Guan Baobei meninggalkan restoran, Qiao Mu dan Chi Xia juga memutuskan bubar. Chi Xia kembali ke kampus karena klub departemen hukum mulai mempersiapkan kompetisi sidang, dan Chi Xia dipilih untuk berpartisipasi, jadi dia mulai disibukkan dengan kegiatannya.      0

Dalam perjalanan kembali ke rumah keluarga Li, Qiao Mu menerima pesan teks notifikasi bahwa dia telah menerima transfer 420.000 yuan.      

Kemudian Qiao Mu menggunakan mobile banking nya untuk mentransfer sebesar 80.000 yuan untuk dikembalikan kepada Li Yan. Uang itu terlalu berat dan meminjam lebih lama satu hari lagi akan dikenakan bunga pinjaman.      

Di kantor Li Yan, Lei Yi melaporkan pekerjaannya. Lalu telepon Li Yan berdering dan meraihnya. Dia melihat pesan transfer yang nilainya tepat 80.000 yuan.      

Setelah itu pesan dari wanita kecil itu datang.     

[80.000 yuan telah dilunasi, uang serta barang semuanya lunas!]      

Li Yan mengangkat sudut bibirnya dan menjawab.      

[Barangnya masih belum lunas dan aku akan kembali untuk memeriksa barang malam ini.]      

Melihat ekspresi Li Yan disisi yang berlawanan, Lei Yi segera mengetahui kepada siapa Li Yan bertukar pesan, kemudian berdeham, "Direktur, ibu Tuan Muda Ling berulang tahun keluarga Ling mengadakan perjamuan keluarga dan mengundang Anda untuk pergi, tidak ada Zhang Luo si gembar-gembor, hanya ada kerabat dan teman di jamuan makan sederhana."      

Mata Li Yan tertuju pada ponselnya, sambil menunggu balasan dia bertanya kepada Lei Yi, "Kapan Ling Xi akan kembali ke Tiongkok?"      

"Penerbangan sore."      

Li Yan mengangguk tanpa berkata apa-apa, Lei Yi pun segera pergi meninggalkan tempat.      

Li Yan tidak menunggu balasan pesan Qiao Mu dan langsung menelepon.      

Qiao Mu ragu-ragu kata-kata apa yang akan digunakan untuk membalas Li Yan setelah melihat isi pesan tidak senonoh tersebut, yang bahkan lebih mengesankan.      

Kemudian telepon berdering, segera Qiao Mu menjawabnya dan suara pria itu terdengar, "Di mana?"      

"Di perjalanan pulang."      

"Pulanglah dan tunggu aku memeriksa barangnya?"      

Qiao Mu terdiam, "....."      

Melihat wanita kecil itu tidak mengeluarkan suara, Li Yan sudah bisa menebak bahwa dia pasti malu.      

Dia tertawa rendah, lalu mulai berbicara serius, "Ikutlah denganku pergi ke pesta ulang tahun malam ini, itu adalah pesta ulang tahun ibu Ling Xi."      

Qiao Mu tahu bahwa Li Yan dan Ling Xi sudah seperti saudara sehingga dia harus berada disana pada hari ulang tahun orang tua saudara laki-lakinya, tetapi ketika Li Yan membawanya juga, Qiao Mu merasa seperti menantu perempuan jelek yang datang berkunjung.      

Qiao Mu berkata ke telepon, "Kalau begitu aku akan pulang dan ganti baju dulu."      

Di malam hari, Li Yan menjemput Qiao Mu dan datang ke hotel tempat perjamuan diadakan.      

Perjamuan dibagi menjadi beberapa meja, ketika Li Yan dan Qiao Mu memasuki tempat yang telah ditetapkan, mereka langsung mendengar suara Lu Jingzhi dan Guan Baobei berdebat.      

"Makanan dingin di atas meja ini tidak perlu dimakan, tunggu sampai hidangan utama makan malam keluar!"      

"Aku lapar dan kamu seenaknya menyeretku sebelum aku menyelesaikan makan siang lalu kamu masih mengurusiku sekarang."      

"Tidakkah kamu tahu etika, lihat orang-orang belum berkumpul tapi kamu sudah mulai makan. Ketika aku pergi ke rumahmu, aku melihatmu bertingkah seperti menantu perempuan Jepang. Gunakan kembali cara kamu berpura-pura saat itu sekarang."      

"Kamu berpikir aku ini sedang mempermalukanmu, bukan? Kalau begitu pergilah ke Hong Kong untuk mencari menantu perempuan Jepangmu. Itu adalah adik saudara kembarku!"      

Qiao Mu tidak bisa menahan kedutan di sudut mulutnya ketika dia mendengarkan percakapan kekanak-kanakan ini. Tidak peduli di mana mereka berdua berdebat, mereka tidak pernah lelah.      

Ketika Lu Jingzhi melihat Li Yan masuk, dia tidak repot-repot bertengkar dengan Guan Baobei lagi karena wanita ini memang merepotkan.      

Hanya ada lima orang di meja ini, mereka adalah tiga pria, Qiao Mu dan Guan Baobei. Su Chen tidak ditempat karena sedang pergi karena perjalanan bisnis. Tapi ada enam kursi di meja bundar, namun Qiao Mu tidak memperdulikan dan sibuk mengobrol dengan Li Yan.      

"Paman, aku akan memberimu hadiah besar ketika pulang nanti malam ini."      

"Eh? Hadiah apa?" ​​Li Yan memandang tubuh Qiao Mu naik turun dua kali sambil berbicara.      

"Aku sedang bicara serius! Mari kita bicarakan lagi setelah makan malam."      

"Oke."